Selasa, 06 Mei 2014

Patriotisme BRIsat di orbit luar angkasa 3

Tapi mengapa dilakukan sekarang? Ketika dekat pilpres? Pertanyaan ini sama sekali tidak relevan. Sebuah korporasi harus tetap bergerak di saat apa pun. Sebelum pilpres atau sesudah pilpres. Korporasi bukan institusi politik dengan siklus politiknya.
Bila kita melakukan sesuatu di hari Senin, akan ditanya mengapa tidak Selasa. Dilakukan Selasa pun pasti akan ditanya mengapa tidak Rabu! Tidak akan ada habis-habisnya.
Saya ingin terus mendorong BRI maju. Mumpung momentumnya tepat. Kadang momentum muncul hanya sekali. Kalau tidak dimanfaatkan bisa lewat begitu saja.
Apalagi pembelian satelit oleh BRI ini mengandung unsur patriotisme dan kebanggaan nasional yang tinggi. Ini bukan pidato tentang patriotisme. Ini langkah nyata.
Kapling orbit satelit ini dulunya milik Indonesia. Jelasnya milik Indosat. Namun ketika Indosat dijual tahun 2002, satelit tersebut ikut terjual. Kapling satelit itulah yang kini "direbut" kembali oleh BRI .

Tidak gampang. Sulit. Sangat sulit. Saya bersyukur usaha yang ruwet itu akhirnya berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar