Tapi mengapa dilakukan sekarang? Ketika dekat pilpres? Pertanyaan ini
sama sekali tidak relevan. Sebuah korporasi harus tetap bergerak di
saat apa pun. Sebelum pilpres atau sesudah pilpres. Korporasi bukan
institusi politik dengan siklus politiknya.
Bila kita melakukan sesuatu di hari Senin, akan ditanya mengapa tidak
Selasa. Dilakukan Selasa pun pasti akan ditanya mengapa tidak Rabu!
Tidak akan ada habis-habisnya.
Saya ingin terus mendorong BRI maju. Mumpung momentumnya tepat. Kadang momentum muncul hanya sekali. Kalau tidak dimanfaatkan bisa lewat begitu saja.
Apalagi pembelian satelit oleh BRI ini mengandung unsur patriotisme dan kebanggaan nasional yang tinggi. Ini bukan pidato tentang patriotisme. Ini langkah nyata.
Kapling orbit satelit ini dulunya milik Indonesia. Jelasnya milik
Indosat. Namun ketika Indosat dijual tahun 2002, satelit tersebut ikut
terjual. Kapling satelit itulah yang kini "direbut" kembali oleh BRI .
Tidak gampang. Sulit. Sangat sulit. Saya bersyukur usaha yang ruwet itu akhirnya berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar